FOCUS GROUB DISCUSSION KSE UNAND

 

Divisi pendidikan Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) UNAND Mengadakan kegiatan Focus group discussion (FGD) pada sabtu (4/11/2023). Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 13.30-15.00 WIB di rumah Paguyuban   KSE UNAND.

FGD merupakan diskusi terarah yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membahas suatu masalah yang ditentukan sebelumnya sehingga didapatkan solusi dari permasalahan tersebut.

FGD kali ini merupakan FGD yang pertama pada kepengurusan Paguyuban KSE UNAND periode 2023/2024. Rangkaian acara FGD diawali dengan pengenalan topik FGD yang dipandu oleh Sekretaris/Bendahara Divisi Pendidikan, Prima Alghifari. Topik yang akan didiskusikan ialah Survival in Space.

Topik ini bercerita tentang tim peneliti yang melakukan eksplorasi di suatu planet yang belum terjamah sama sekali, namun terdapat sebuah masalah dimana kapal luar angkasa yang mereka gunakan mengalami kerusakan sehingga tim peneliti tersebut terdampar di planet tersebut. Tim peneliti yang terdiri dari 10 orang dengan keterampilannya masing masing yaitu Ilmuan, Insinyur, Pilot, Dokter, Botanist, Komunikator, Psikolog, Ahli Fisika, Biologis, Diver. Dalam situasi yang menegangkan ini terdapat 1 pesawat ulang alik yang dapat membawa mereka kembali ke Bumi tapi, pesawat tersebut hanya cukup untuk 4 orang saja. Output dari FGD ini ialah untuk menentukan siapa saja yang layak untuk naik pesawat ulang alik tersebut.

Agar diskusi berjalan dengan lebih lancar, Beswan KSE UNAND dibagi menjadi 3 kelompok dengan seorang fasilitator yaitu uda/uni Alumni Paguyuban KSE UNAND. Setiap kelompok diminta untuk mencari solusi-nya masing-masing dari kasus tersebut. Diskusi dilakukan selama 20 menit, selama diskusi berjalan setiap kelompok harus memiliki seorang moderator yang akan memimpin jalannya diskusi, seorang Notulensi sebagai notulen dari proses diiskusi.

Setiap beswan diminta aktif selama jalannya diskusi dan sebisa mungkin memepertahankan opininya masing-masing. Solusi yang didapatkan haruslah kesepakatan dari semua anggota masing-masing kelompok. Tidak ada standar benar atau salah dari FGD sehingga beswan dibebaskan memikirkan solusinya sendiri.

(Diskusi kelompok 1 dikamar 1)

Setelah diskusi selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pemberian feedback oleh fasilitator masing-masing kelompok. Fasilitator menilai bagaimana setiap beswan memaparkan pendapatnya masing-masing serta memberikan saran dan semangat untuk lebih lagi selama diskusinya.

Salah satu fasilitator menyampaikan feedbacknya,

“Teman-teman selama diskusinya sudah sangat bagus, walau ini FGD yang pertama ternyata lumayan banyak yang berinisiatif untuk menjadi moderator kelompoknya. Tidak hanya itu kemampuan beswan dalam berbicara juga sangat dilatih disini, selama diskusi tidak jarang terjadi saling adu argumen untuk mempertahankan mana yang paling benar. Kedepannya kalua bisa lebih sengit lagi adu argumennya sehingga diskusi lebih seru untuk diikuti” tanggapan Ketua Paguyuban KSE UNAND periode sebelumnya, Pagil Prawinata.

(Penyampaian Hasil diskusi kelompok)

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyampaian siapakah yang dipilih setiap kelompok untuk menjadi solusi dari FGD kali ini. Kelompok 1 yang disampaikan oleh Agung Kurnia memiliki solusi yaitu, Pilot, Komunikator, Insinyur dan Diver. Lalu, Kelompok 2 diwakili oleh Rahma Dini memiliki pendapat sedikit berbeda yaitu, Pilot, Komunikator, Insinyur dan Botanist. Sedangkan, kelompok 3 disampaikan oleh Dhea Rahayu memiliki solusi yang tidak jauh dari solusi sebelumnya yaitu Pilot, Komunikator, Insinyur dan ilmuan. Dari 3 solusi yang sudah disampaikan setiap kelompok, ternyata sepakat pada Pilot, Komunikator dan Insinyurm, dengan asumsi ketiga orang tersebut mampu mencapai Bumi dan dapat membantu teman penelitinya yang tertinggal.

Prima Alghifari selaku pemandu FGD memberikan komentarnya terkait hasil diskusi setiap kelompok,

“Ternyata beswan KSE UNAND tidak hanya pintar memikirkan jalan terbaik dari masalah pada FGD kali ini, namun juga sangat baik hati dan bijaksana dengan memikirkan cara agar semua orang dalam tim tersebut dapat terselamatkan. Aku selaku yang memberikan Topik FGD sangat senang dengan hal ini”

Terakhir, kegiatan FGD ditutup dengan penuh senyuman sekalian penyampian permintaan serta saran dari beswan terkait topik FGD kedepannya.

Tanggapan dari seorang beswan, Rahmadini Putri,

“Seru banget FGD pertamanya, ini merupakan FGD dengan beswan yang lainnya dimana dini iku tlangsung selama diskusi dan ini sangat membantu sekali untuk kedeppannya karena skill berbicara sangat dilatih “

Divisi Hubungan Masyarakat

KSE Universitas Andalas

Sharing-Networking-Developing

 

#KSENusantara

#KSEUnand

#salamsuKSEs