Rabu, 02 Desember 2015

Sosialisasi BPJS Ketenegakerjaan KSE Unand

sosialisasi BPJS ketenagakerjaan dibuka oleh mimi sebagai mc
           Setelah melalui pelatihan BPJS Ketenagakerjaan di Bogor pada 4-8 November 2015 kemarin, "para ambasador BPJS ketenagakerjaan", sebutan untuk para beswan yang mendapat pelatihan BPJS, memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan mengenai BPJS Ketenagakerjaan kepada mahasiswa lainnya di Universitas Andalas. Sebelum para ambasador menyosialisasikannya kepada mahasiswa lain, mereka terlebih dahulu sharing dengan para beswan di Rumah Paguyuban, tepatnya pada hari Kamis 19 November 2015 kemarin. Sharing ini bertujuan untuk berbagi pengalaman selama pelatihan dan tentunya tentang BPJS Ketenagakerjaan yang belum dikenal dikalangan orang awam. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, semua beswan dapat ikut serta berkontribusi dalam sosialisasi mengenai BPJS ini kepada semua teman-teman mahasiswa Universitas Andalas. Para beswan tampak antusias mengikuti acara tersebut.
         Selain kegiatan sosialisasi BPJS kemarin, teman-teman yang mendapatkan pelatihan Bisma juga sharing mengenai kegiatan di batch 7 camp 4 dan 5. Mereka menceritakan mengenai keseruan selama camp 4 dan 5 serta keberhasilan dari camp tersebut berbagi dengan masyarakat. Selain mengenai camp 4 dan 5, mereka juga memutar video pelaksanaan pelatihan di camp 1, 2, dan 3. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan keinginan seluruh beswan mengikuti pelatihan.
materi BPJS ketenagakerjaan di jelaskan oleh Dora selaku ambasador
antusias rekan-rekan kse mengikuti sosialisasi
dilanjutkan oleh sharing pelatihan bisma
rekan-rekan kse mengikuti sharing bisma

Pembuatan DOPEKONG Paguyuban KSE Unand

pembuatan dopekong oleh rekan-rekan kse 
Sharing mengenai kegiatan yang dilakukan di paguyuban KSE Universitas Andalas pada hari Minggu, 22 november 2015. . Menindaklanjuti program Social Entrepreneur Camp (SEC) yang merupakan salah satu program terpilih pada kegiatan National KSE Comunity Summit (NKCS), Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Andalas melalui divisi Kewirausahaan bekerja sama dengan penerima beasiswa KSE Unand melaksanakan Kegiatan “Sosialisasi Pembuatan Dodol Tape Dari Singkong (DOPEKONG)”. 
Kegiatan  diawali dengan pengenalan  serta  penjelasan seputar program DOPEKONG yang merupakan salah satu program  peserta PGN Inovation Camp dari paguyuban KSE UNMUL. Setelah dilakukannya pengenalan program tersebut,  kegiatan dilanjutkan dengan tutorial pembuatan dodol tersebut dari beberapa bahan  yang telah dipersiapkan seperti : tape, gula aren, santan, tepung beras, air dsb. Pembuatan dodol tersebut berlangsung selama lebih kurang tiga jam. Semakin lama bahan diaduk, maka dodol akan semakin tahan lama  sehingga aman dalam penyimpanan meskipun  dalam jumlah yang banyak. Kemudian dilakukan pembungkusan pada dodol yang telah jadi.
Dodol yang telah dibungkus  siap untuk dipasarkan. Adapun untuk pemasaran awal ditujukan ke mahasiswa dan juga penerima beasiswa KSE Unand yang  harganya  disesuaikan  dengan daya beli mahasiswa maupun masyarakat disekitar kampus dan sekretariat. 
ini dia bahan untuk buat dopekongnya
rekan-rekan kse lagi bungkus dopekongnya nih
dopekongnya siap untuk dipasarkan

Minggu, 15 November 2015

Aksi Bersih Lingkungan II (ABL)

Aksi bersih lingkungan di kapalo koto

        Paguyuban KSE Unand baru saja selesai melaksanakan  kegiatan Aksi Bersih Lingkungan (ABL) II pada Minggu, 8 November 2015. Kegiatan ABL II dilakukan dengan tema Gerakan Pahlawan Sampah (GPS) dan dilakukan serentak bersama KSE se-Nusantara. Divisi Pengabdian Masyarakat menjadi divisi yang bertanggung jawab atas kegiatan ABL ini, melibatkan semua rekan-rekan KSE UNAND, anak-anak dan warga sekitar RUPA. Kegiatan dimulai pada pukul 06.45 WIB dengan melakukan pemanasan, selanjutnya pembagian 3 kelompok. 
         Dimulai dengan pembersihan area di sekitar mushalla, lingkungan RT 01/RW 01 dan makam pahlawan. Fokus dari ABL II yaitu untuk sterilisasi selokan, sampah anorganik, hama serta himbauan pentingnya pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Setelah selesai di area mushalla dan lingkungan RT 01/RW 01, kita fokus untuk pembersihan makam pahlawan. Di makam pahlawan kita melakukan sedikit acara dimana adanya kata sambutan dari ketua Paguyuban KSE UNAND yang diwakili oleh wakil Paguyuban KSE UNAND, sambutan dari kepala lurah Kapalo Koto dan pemberian himbauan pentingnya mencegah DBD kepada lurah Kapalo Koto. 
rekan-rekan kse'rs berpartisipasi membersihkan lingkungan
membersihkan area makam pahlawan
anak-anak berpartisipasi membersihkan lingkungan sekitar
       Di akhir kegiatan kita melakukan foto bersama dengan semua KSE’rs, anak-anak dan warga. Kita berharap untuk selanjutnya lebih banyak lagi warga yang berpartisipasi, kelurahan Kapalo Koto dapat melakukan gotong royong bersama minimal setiap bulan dan semakin timbulnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan pencegahan serta dampak dari DBD. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kekeluargaan khususnya sesama rekan-rekan KSE UNAND dan umumnya sesama masyarakat Kapalo Koto serta semakin timbulnya kesadaran  mengenai kebersihan dan pencegahan serta dampak dari DBD.
pemberian himbauan pentingnya mencegah DBD kepada bapk lurah kapalo koto
foto bersama kse'rs, anak-anak dan warga sekitar

First Meeting Siswa Racer Unand

        Jum’at 13 November 2015 paguyuban KSE Unand telah mengadakan tatap muka pertama kali dengan siswa Racer (Rumah Anak Cerdas) Unand. Pada tahun ini siswa Racer KSE Unand berjumlah 30 orang yang berasal dari beberapa sekolah di kota Padang. Pertemuan ini bertujuan untuk mengenalkan paguyuban KSE Unand dan Racer itu sendiri. Acara ini dibuka oleh Angga Madang (mahasiswa teknik mesin 13) dan Rezi Wigiatmi (mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian 13), dilanjutkan dengan perkenalan tentor-tentor Racer dan perkenalan dari anak-anak Racer. Mereka memperkenalkan diri, asal sekolah dan jurusan yang diminati. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengenalan Racer secara keseluruhan, seperti mata pelajaran yang akan diajarkan (kelas akademik, kelas seni, kelas motivasi, dan kelas sharing), pembagian kakak pembimbing, pengenalan anggota paguyuban KSE Unand, dan pengenalan alumni Racer tahun lalu. Acara ditutup dengan sharing antara siswa racer dengan semua penerima beasiswa KSE Unand.
perkenalan diri dari salah satu tentor racer
salah satu siswa racer memperkenalkan diri

Sabtu, 14 November 2015

Pelatihan Pembuatan dan Sosialisasi Program TFI dan SEC

Bapak Munzir Busnia memberikan pelatihan
       Rabu 1 November 2015,  Paguyuban KSE Unand mengadakan  pelatihan pembuatan dan sosialisasi program TFI (Technology for Indonesia Camp) dan SEC (Social Entrepreneur Camp) dengan mengahadirkan pemateri Bapak Munzir Busnia (Kepala Pusat UPT Kewirausahaan Unand) bertempat di Aula PKM Lantai 1  Unand dari pukul 09.00-11.00 WIB. Pada kesempatan ini, pemateri menyampaikan bagaimana kita bisa menciptakan ide-ide kreatif dalam Social Enterpreneur.“Dibalik kesusahan itu ada kemudahan. Sungguh, di balik kesusahan itu ada kemudahan” katanya mengawali pertemuan. Pada awalnya bapak Munzir memberikan motivasi kepada penerima beasiswa untuk terus menciptakan ide-ide kreatif yang bernilai guna dan juga bisa bermanfaat bagi masayatrakat. Selain itu, bapak Munzir juga berbagi pengalamannya di bidang enterpreneur.


Ada beberapa point yang disampaikan, diantaranya:
1. Action oriented
2. Berpikir simple
3. Selau mencari peluang baru
4. Mengejar peluang  dengan disiplin tinggi
6. Fokus pada eksekusi
7. Memfokuskan energi setiap orang dalam bisnis

Acara ini juga menjadi wadah untuk mensosialisasikan program TFI dan SEC ke penerima beasiswa yang baru. Selain itu dari pelatihan ini, penerima beasiswa berharap akan banyak timbul ide-ide kreatif dari Peguyuban KSE Unand dalam menghadapi TFI dan SEC nantinya.

penerima beasiswa mengikuti pelatihan
pelatihan TFI dan SEC untuk penerima beasiswa KSE

Sabtu, 31 Oktober 2015

Unand Leadership Camp (ULC)

   Paguyuban KSE Unand baru saja selesai melaksanakan pelatihan Unand Leadership Camp dari Yayasan KSE, yang diadakan 21-25 Oktober 2015 di Anai Resort, Kab.Padang Pariaman, Prov.Sumatera Barat.
      Pelatihan ULC ini memberikan dampak positif yang luar biasa sekali terhadap seluruh pesertanya sehingga dapat  dikutip nilai-nilai dan pelajaran dari pelatihan ini, mulai dari disiplin dan pentingnya waktu dari bangun tidur sampai tidur lagi. Semua kegiatan diatur seperti makan, keluar masuk ruangan, berpakaian, laporan sebelum dan sesudah kegiatan, cara bertanya atau memberi pendapat yang baik, dan sikap kita yang sinkron akan kondisi mind set dan body set.
      Pelatihan ULC juga mendidik mental sebagai leader yaitu mampu mengambil resiko diikuti dengan hal-hal untuk meminimalisir resiko tersebut. Selain dengan menunjukan kekuatannya, leader harus paham akan dirinya sendiri. Seorang pemimpin harus memiliki semangat, pantang menyerah, tidak takut terhadap tekanan, disiplin, gesit, kreatif, dan berbagi. Leader mesti mampu melawan sakit dengan tidak mudah putus asa, solid dan kuat dengan tujuan yang sama dengan anggota dan saling memotivasi serta komunikasi yang baik. Selain itu, leader juga harus memiliki ambisi yang tinggi serta dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat dengan mengambil resiko setelah dianalisis sebelumnya. Kita semua adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Selain mampu mengendalikan kata hati dan pikiran, kita harus mengenal diri sendiri dengan kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita. Untuk dapat menjadi seorang leader, berusahalah menjadi proaktif dan keluar dari zona nyaman kita. 
      Pelatihan ini juga meningkatkan jiwa korsa dengan mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi atau kelompok, serta selalu ada ruang dan waktu buat kepedulian atau suka duka bersama. Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan ketika kita memiliki masalah, kita di tuntut untuk dapat memberikan solusi cerdas dan kritis agar masalah itu tidak terulang lagi. Selain itu, kita juga dituntut berfikir kreatif  dengan tekanan waktu. Sebagai contoh dengan tugas yang diberikan oleh Pak Putut sebagai tim PDP mewajibkan kami menampilkan drama dengan persiapan yang singkat sekali. Materi yang disampaikan oleh bapak-bapak tim PDP juga mengajarkan kita untuk membuang seluruh hal yang menghambat pikiran kita dan menjadi musuh kesuksesan seperti mental block. Mental block yaitu meyakini sesuatu yg salah sebagai sesuatu yang benar. Kedua, menyimpan emosi negatif seperti luka, dendam dll. Ketiga, ketakutan untuk memulai dan mengambil resiko. Keempat, ketika jatuh menjatuhkan kesalahan kepada orang lain ( blaming ). Kelima, citra diri yang buruk dapat diubah dengan percaya diri, pola tarikan nafas, cara jalan, bicara, dll sehingga dapat terlihat lebih berwibawa. Keenam, masa lalu yang pahit atau pengalaman buruk sehingga tidak menjadi dewasa dan bertanggung jawab. Mari kita keluar dari zona tersebut untuk berubah ke yang lebih baik.
       ULC merupakan gambaran kasar pelatihan kepemimpinan lainnya (sharing pelatihan oleh bapak Deni Puspahadi dan Ibu Dwi). Namun, seluruh pelatihan tersebut merupakan pondasi untuk maju dan terus berprestasi diluar atau didalam negri seperti pada pelatihan Teknologi For Indonesia dan  Social Enterpren
eur Camp  atau seperti PIMNAS dan lainnya. Sehingga pada pelatihan ULC tersebut peserta juga dibekali dengan pelatihan presentasi dan berbicara atau gekstur tampil di depan umum. Untuk tetap menjaga tali silaturahmi antara penerima KSE dengan alumni juga diadakan sharing alumni sehingga kami tahu bagaimana sejarah KSE dan KSE Unand serta pentingnya sharing networking dan developing. Selain sesi tanya jawab juga banyak saran dan kritik dari alumni untuk KSE kedepannya.
       Selain itu, untuk menambah pengetahuan dan motivasi para peserta diadakan tatap muka dengan donatur dari pihak panin bank pada sabtu, 24 okt 2015 mulai pukul 09:00 WIB. Acara tersebut mengundang Rektor Unand yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Bapak Aprisal, Wakil Ketua Yayasan KSE  senusantara, Ibu Ami Tantri, CEO Yayasan KSE, Bapak Hengky Purwowidagdo, Tim PDP, Bapak Hari Subagya dan Bapak Cahyana Puthut Wijanarka, serta donatur dari perusahaan yg diwakili oleh Ibu Sandrawati sebagai Branch Manager PT Panin Bank.tbk cabang Padang.
       Selain sharing dilanjutkan dengan dialog interaktif antara wakil rektor III, wakil  yayasan KSE dan donatur dari PT.Panin Bank yang bertemakan "Sharing Networking dan Developing untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa".

perwakilan peserta melakukan pelaporan makan siang
peserta melakukan coffe break 

peserta sedang mengikuti materi dengan tenang dan focus

makan pagi para peserta

antusias peserta mengikuti materi

penampilan yel yel peserta

 Keep sharing, networking, and developing ya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India . Credit to Ridwan Rosman Syarif