21:50
kseunand
Pada hari ini penerima beasiswa KSE UNAND melaksanakan kunjungan ke lokasi budidaya madu galo-galo dan bunga telang tepatnya di Kelurahan Lubuk Minturun, Sungai lareh, Padang. Kunjungan ini dilakukan oleh Ketua Comdev M. Vicky Atthariq, serta penanggung jawab Comdev Madu Galo-Galo dan Bunga Telang Gilang Ramadhan Herier dan anggota Chlarissa Dwi Komala, sebagai bentuk pengenalan kepada ketua RW setempat dan juga selaku Ketua Kelompok Tani Hutan Sungai Gariang. Pengenalan kembali ini dilakukan guna rencana kerjasama di masa yang akan datang oleh periode kepengurusan baru Paguyuban KSE UNAND. (28/09/2023)
Di kepengurusan sebelumnya Paguyuban KSE UNAND sudah melakukan kerjasama budidaya ini bersama Kelompok Tani Hutan Sungai Gariang yang mana pada saat ini progressnya bisa dilihat bahwasanya bunga telang yang ditanam sudah tumbuh tinggi dan berbunga serta sudah beberapa kali dipanen.
M. Vicky Atthariq selaku Ketua Comdev memaparkan bahwa "Progress Comdev galo-galo dan bunga telang kalau kita lihat sudah cukup jauh, karena beberapa koloni galo-galo sudah mulai menghasilkan madu dan juga bunga telang yang dulunya beswan KSE dan KTH Sungai Gariang tanam sudah mencapai tahap dapat dipanen bunganya. harapannya kerjasama antara Paguyuban KSE UNAND dan KTH Sungai Gariang tetap harus terus berlanjut demi mencapai kesejahteraan bagi masyarakat sekitar, sedangkan persentase keberhasilan untuk program ini menurut perspektif saya pribadi adalah sekitar 80% karena saya juga dapat melihat semangat dari bapak-bapak KTH yang menggebu-gebu dalam menyukseskan program ini"
Dalam kesempatan ini, Gilang Ramadhan Herier selaku penanggungjawab program ini memaparkan bahwa “Program Madu Galo-Galo dan Bunga Telang merupakan Community Development yang dilaksanakan Paguyuban KSE Unand bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sungai Gariang, Lubuk Minturun, Padang. Nah untuk perkembangannya sampai saat ini sudah dilakukan audiensi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, penandatangan MoU bersama KTH Sungai Gariang, dan penanaman bibit bunga telang di lokasi ini. Bunga telang ini merupakan salah satu pakan utama dari lebah galo-galo, untuk rencana kedepannya dikarenakan usaha ini sangat diminati masyarakat setempat serta semangat yang tinggi dari petani galo-galo sehingga potensi Comdev ini sangat besar, harapannya dari Paguyuban KSE dan KTH dapat menambah koloni lebah jenis galo-galo ini untuk meningkatkan produksi dan melibatkan kelompok yang lebih besar lagi. Untuk bunga telang selain untuk pakan galo-galo, nantinya akan direncanakan pembuatan teh telang, obat-obatan herbal, serta makanan seperti agar-agar (sebagai pewarna alami dan menyehatkan).
Lokasi penanaman bunga telang dan budidaya galo-galo
Kebun Galo-galo
Dalam kesempatan ini Pak Syahrial juga memperlihatkan beberapa jenis lebah galo-galo yang tengah dibudidayakan diantaranya jenis Torachica, Apikalis, Itama, dan matahari.
Salah satu tujuan kegiatan ini yakni menjalin silaturahmi antara mahasiswa penerima beasiswa KSE Universitas Andalas dengan masyarakat khususnya kelompok petani hutan, bukan hanya perihal hasil tapi dengan kegiatan inilah saya bisa kenal dengan adik-adik. Tujuan lainnya adalah mudah-mudahan jika serius menangani kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama untuk bunga telang yang penting untuk kesehatan, mudah-mudahan dengan berkembangnya program ini, masyarakat teredukasi dengan baik dan rutin mengonsumsinya, ditambah madu galo-galo yang menyehatkan, sebagai obat herbal. Kalaulah masyarakat mengonsumsi madu setiap hari, insyaAllah akan jarang merasakan sakit, namun masih banyak masyarakat yang tahu mengenai madu, khasiat madu,dll. Masyarakat juga menganggap madu yang beredar banyak madu oplosan, madu yang tidak asli, sehingga dari KTH ini sendiri bertekad untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan menghilangkan stigma buruk mengenai madu yang dikomersilkan adalah madu murni. Tidak masalah hasil sedikit tapi murni. Itulah kenapa saya mau mendukung kegiatan yang dicanangkan KSE UNAND ini. Harapannya dari saya selaku ketua KTH, kegiatan ini terus berlanjut dan berkembang dan berkesinambungan, ujar Pak Syahrial selaku Ketua Kelompok Tani Hutan Sungai Gariang”
