Jumat, 08 Januari 2016

KSE Ngasong Jual Bunga di Hari Wisuda

         KSE Ngasong merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh divisi Kewirausahaan (KWU) pada  hari wisuda, beswan KSE terutama dari divisi KWU menjual bunga kepada orang-orang yang datang ke acara  wisuda teman maupun saudara mereka. KSE Ngasong di laksanakan pada hari Sabtu, 28 November 2015. Beswan KSE yang ingin ikut berkonstribusi untuk menjual bunga, berkumpul terlebih dahulu di Rupa pada pukul 07.00 WIB. Kemudian pada pukul 08.00 WIB barulah berangkat bersama ke lokasi wisuda yaitu di Auditorium Universitas Andalas. KSE Ngasong ini diikuti oleh sekitar 10 orang yang tidak hanya dari divisi KWU tapi juga dari divisi lain.
       Pada kesempatan kali ini, beswan KSE menjual bunga di area sekitar Auditorium. Bunga tersebut sebelumnya dibuat oleh divisi KWU dari bahan planel. Selain itu, divisi KWU membuka kelas membuat bunga tersebut untuk divisi lainnya sehingga divisi lain dapat membantu dalam pembuatan bunga dan meringankan pekerjaan dari divisi KWU.  Selain itu ada yang berjualan di DPR (Depan Parkir) sampai ke Masjid Nurul Ilmi. Bunga yang ditawarkan dijual seharga Rp 5000 per satu ikat.
     Menjual bunga ini bukanlah perkara gampang dan mudah dilakukan, karena ada begitu banyak persaingan. Jadi, kiat sukses untuk menjual bunga diantara  banyaknya persaingan adalah usaha untuk melobi orang dan meyakinkan orang untuk membeli bunga. Hal terpenting adalah jangan mudah untuk putus asa dan menyerah apabila ditolak. Pelajaran yang didapatkan dari menjual bunga adalah jika sesuatu dilakukan dengan hati ikhlas dan bahagia menjalaninya maka semua akan terasa mudah dan ringan. Jadi, jangan pernah menyerah dan berkecil hati bila melihat bunga pedagang lain lebih laris, karena dimana ada usaha maka disitu akan ada jalan yang terbaik.

Evaluasi Diri dengan Roadshow

           Paguyuban KSE Unand merupakan salah satu bentuk perkumpulan penerima beasiswa yang memiliki program kerja serta beberapa pelatihan yang bisa didapatkan. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan bagi penerima untuk dapat meningkatkan skill, kreatifitas, serta pengembangan diri penerima. Selama 3 bulan perjalanan Paguyuban KSE Unand periode 2015-2016, sedikit banyaknya telah memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi penerimannya. Namun, bagaimana dengan kontribusi dari penerima untuk paguyuban dan yayasan? Oleh karena itu, diadakanlah sebuah kegiatan yang bernama Roadshow.  
         Kegiatan ini diadakan dari tanggal  16-29 November 2015 ini.Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kinerja penerima dan juga sebagai  ajang silaturahmi dari pengurus paguyuban KSE Unand dengan seluruh penerima beasiswa KSE unand. Bentuk evaluasi berupa pembukaan oleh moderator, kemudian penyampaian dari penanggung jawab fakultas (penjab) dan kemudian evaluasi dari masing-masing penerima tentang kontribusinya selama 3 bulan yang lalu. Bentuk evaluasi ini dibuat untuk mengingatkan seluruh penerima akan hak dan kewajibannya yang sudah tertulis di awal penerimaan KSE Unand. Evaluasi ini juga sebagai sarana mencari jalan keluar dari permasalah penerima beasiswa atas kontribusi yang diberikan. 
        Roadshow ini dilaksanakan dalam masa insidentil dan melihat situasi pengurus. Selain untuk melihat keaktifan dari penerima, dapat sebagai sarana pengingat bagi penerima akan kontribusinya selama ini. Harapan dari evaluasi ini adalah adanya peran dari masing-masing penerima seperti yang diinginkankan oleh pihak yayasan yaitu memberikan manfaat antar sesama  dan masyarakat. Bagi penerima yang memiliki kelebihan juga dapat dibagikan dengan teman-teman lainnya. Selain itu, tujuan evaluasi ini juga untuk meng-upgrade masing-masing penerima.
Roadshow tidak hanya pengurus yang mengevaluasi namun penerima juga dapat mengevaluasi pengurus. Hal Ini menyadarkan bahwa jika tidak ada kegiatan Roadshow ini, penerima mungkin akan terlena dan tidak peduli akan paguyuban. Dengan adanya Roadshow ini dibangkitkan kembali semangat berbagi di paguyuban. 

Pelatihan Membuat Bunga Ala KWU KSE Unand

            Divisi KWU (kewirausahaan) KSE Unand  memiliki sebuah kegiatan baru yang dapat menambah skill kewirausahaan yaitu merangkai bunga dari kain flanel. Pelatihan ini berlangsung pada hari sabtu, 21 November 2015 di Rumah Paguyuban KSE Unand. Pelatihan bunga  ini diselenggarakan mengingat ada acara wisudaaan. Bunga yang dibuat akan dijual pada acara wisudaan tersebut. Selain belajar membuat bunga, KWU memiliki proker lain yaitu “Ngasong  Jual Bunga Wisuda”. Proker ini merupakan proker berkelanjutan tiap musim wisudaaan. Ide cemerlang ini  berasal  Rani Andira yang merupakan anggota divisi KWU. Berkat  dari Rani, maka dibuatlah pelatihan merangkai bunga kain flanel ala KWU. Dengan membuat bunga sendiri kita bisa banyak mendapatkan  lebih banyak untung. Selain itu pelatihan ini juga bermanfaat bagi anak divisi KWU dan divisi lainnya
Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh anggota divisi KWU saja melainkan divisi lain dapat mengikuti. Sungguh menyenangkan , dengan adanya pelatihan ini  kita jadi tahu bagaimana cara membuat bunga dari kain flanel. Kegiatan ini juga bisa dijadiin hobi  baru.  Semoga divisi KWU punya inovasi baru yaitu mengadakan pelatihan lain dengan memanfaatkan  barang bekas, dll. Dalam Pelatihan membuat bunga ini selain bertujuan dalam pemasukan uang buat KSE Unand, jiwa kreatifitas  anak KSE juga dapat dikembangkan.
Semoga dengan diadakan pelatihan bunga dari KWU akan muncul ide dan inovasi terbaru bagi penerima KSE yang tertarik membuat sesuatu yang lebih menarik lagi yang bisa di kembangkan untuk dapat berwirausaha sesuai prinsip KWU “Pitih Masuak”.  Semangat buat KSE Unand, jaya!

Proses Belajar Mengajar Racer

            Pada hari Jumat 20 dan Sabtu 21 November, untuk pertama kalinya di pengurusan 2015/2016 ini divisi Racer melaksanakan Bimbel Racer yang diadakan di Rupa. Bimbel ini dilaksanakan dalam 2 kali seminggu yaitu setiap hari Jumat dan Sabtu. Pada tahun ini, pelajar yang mengikuti Bimbel sebanyak 33 orang. Proses belajar mengajar terdiri dari 2 kelas dengan 2 shift. Dalam satu kelas ada yang berjumlah 17 orang dan 16 orang. Shift pertama berlangsung dari pukul 15.00 – 16.30 WIB sedangkan shift kedua dimulai dari pukul 16.30 – 18.00 WIB. Dalam 1 shift terdapat 2 orang tentor sehingga dalam 1 hari terdapat 4 orang tentor yang akan membimbing para siswa-siswi Racer.
Pada minggu pertama, terdapat 4 mata pelajaran yang diajarkan yaitu Matematika dan Bahasa Inggris pada hari Jumat serta Kimia dan Biologi pada hari Sabtu. Bimbel pada minggu pertama ini berjalan dengan lancar. Sebelum dimulainya proses belajar mengajar, terlebih dahulu dilakukan sesi pengenalan antara mentor dengan adik-adik Racer.  Adik-adik yang mengikuti Bimbel ini sangat antusias serta bersemangat untuk mengikuti Bimbel ini. Menurut mahasiswi jurusan Biologi yang juga merupakan PJ tentor ini, dalam melaksanakan Bimbel ini, 30 menit pertama tentor akan memberikan materi. Lalu setelah itu, siswa-siswi akan diberikan beberapa buah soal yang akan mereka kerjakan dan nantinya akan dibahas bersama-sama.
Bimbel di tahun ini mengalami perkembangan dan perubahan sistem tentor. Satu orang tentor bisa mengajarkan lebih dari satu mata pelajaran dan itu tergantung dari mata pelajaran apa yang dikuasai dan bisa diajarkan. Proses belajar mengajarnya juga karena belum ada silabus, maka pelajarannya disesuaikan dengan pelajaran yang adik-adik pelajari di sekolah. Adik-adik sangat antusias dan banyak menanggapi apa yang disampaikan oleh tentor. Dalam proses belajar mengajar di Bimbel Racer ini, yang menjadi tentor tidak hanya dari divisi Racer tapi juga bisa dari divisi lain.
Sebuah kata motivasi yang menginspirasi dari divisi Racer yaitu ’’Mendidik adalah tugas dari orang-orang yang terdidik’’. Jadi semua tidak terbatas, apakah masih kuliah atau sudah tamat, dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.

Racer Wawancarai Calon Anak Racer

Menindaklanjuti dari sosialisasi RACER yang telah dilaksanakan di SMA 5, SMA 9, SMA Kartika dan MAN 1 Padang, pada hari Sabtu dan Minggu, 7 dan 8 November 2015, dimulai dari pukul 16.00 WIB di Rupa, divisi Racer melakukan wawancara terhadap siswa SMA kelas XII yang ingin bergabung dalam Bimbingan Belajar Rumah Anak Cerdas (Bimbel Racer). Wawancara Racer ini diikuti oleh sekitar 50 orang siswa yang berasal dari 4 sekolah yang sebelumnya telah diadakan sosialisasi tentang Bimbel Racer. Yang bertugas mewawancarai siswa-siswi SMA ini adalah anggota dari Divisi Racer sendiri.
           Pada wawancara kali ini yang mengikuti wawancara yaitu sekitar 50 orang. Dari yang melakukan wawancara tersebut, divisi racer akan memilih sebanyak 33 orang yang nantinya akan dibimbing dan akan berkesempatan mengikuti Bimbingan Belajar Rumah Anak Cerdas.
Tujuan dari wawancara ini yaitu untuk menyeleksi siswa-siswi yang ingin mengikuti Bimbel Racer yang akan ditentori oleh rekan-rekan dari divisi Racer maupun dari divisi lain yang ingin menjadi tentor dalam Bimbel Racer ini..Dalam wawancara ini divisi racer menyeleksi dan memilih siswa-siswi yang memiliki prestasi, kemampuan dan yang terpenting adalah motivasi dan tujuan ingin ikut dalam Bimbel Racer. Dalam wawancara ini selain motivasi siswa, juga ditanyakan masalah dan kendala dalam belajar siswa tersebut. Dalam wawancara ini, terdapat bermacam tujuan siswa-siswi ingin mengikuti Bimbel dan dari banyaknya tujuan maka akan dipilih siswa-siswi yang memiliki motivasi dan semangat yang tinggi untuk mengikuti Bimbel Racer ini.
            Bimbel Racer ini sendiri akan dilaksanakan 2 kali seminggu di Rupa. Dalam Bimbel ini, selain diajarkan dalam hal pelajaran, siswa-siswi juga akan diberikan ilmu tentang seni, kelas inspirasi dan sharing-sharing tentang kampus dan perkuliahan.
Semoga dengan adanya Bimbel Racer ini, dapat membantu adik-adik dalam belajar dan ilmu yang diberikan oleh tentor dapat bermanfaat bagi adik-adik yang mengikuti Bimbel tersebut. Seperti motto Racer ’’Selalu ingin berbagi apa yang bisa dibagi, walaupun itu hanya hal-hal sederhana dan kecil’’.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India . Credit to Ridwan Rosman Syarif