Sabtu, 31 Oktober 2015

Unand Leadership Camp (ULC)

   Paguyuban KSE Unand baru saja selesai melaksanakan pelatihan Unand Leadership Camp dari Yayasan KSE, yang diadakan 21-25 Oktober 2015 di Anai Resort, Kab.Padang Pariaman, Prov.Sumatera Barat.
      Pelatihan ULC ini memberikan dampak positif yang luar biasa sekali terhadap seluruh pesertanya sehingga dapat  dikutip nilai-nilai dan pelajaran dari pelatihan ini, mulai dari disiplin dan pentingnya waktu dari bangun tidur sampai tidur lagi. Semua kegiatan diatur seperti makan, keluar masuk ruangan, berpakaian, laporan sebelum dan sesudah kegiatan, cara bertanya atau memberi pendapat yang baik, dan sikap kita yang sinkron akan kondisi mind set dan body set.
      Pelatihan ULC juga mendidik mental sebagai leader yaitu mampu mengambil resiko diikuti dengan hal-hal untuk meminimalisir resiko tersebut. Selain dengan menunjukan kekuatannya, leader harus paham akan dirinya sendiri. Seorang pemimpin harus memiliki semangat, pantang menyerah, tidak takut terhadap tekanan, disiplin, gesit, kreatif, dan berbagi. Leader mesti mampu melawan sakit dengan tidak mudah putus asa, solid dan kuat dengan tujuan yang sama dengan anggota dan saling memotivasi serta komunikasi yang baik. Selain itu, leader juga harus memiliki ambisi yang tinggi serta dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat dengan mengambil resiko setelah dianalisis sebelumnya. Kita semua adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Selain mampu mengendalikan kata hati dan pikiran, kita harus mengenal diri sendiri dengan kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita. Untuk dapat menjadi seorang leader, berusahalah menjadi proaktif dan keluar dari zona nyaman kita. 
      Pelatihan ini juga meningkatkan jiwa korsa dengan mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi atau kelompok, serta selalu ada ruang dan waktu buat kepedulian atau suka duka bersama. Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan ketika kita memiliki masalah, kita di tuntut untuk dapat memberikan solusi cerdas dan kritis agar masalah itu tidak terulang lagi. Selain itu, kita juga dituntut berfikir kreatif  dengan tekanan waktu. Sebagai contoh dengan tugas yang diberikan oleh Pak Putut sebagai tim PDP mewajibkan kami menampilkan drama dengan persiapan yang singkat sekali. Materi yang disampaikan oleh bapak-bapak tim PDP juga mengajarkan kita untuk membuang seluruh hal yang menghambat pikiran kita dan menjadi musuh kesuksesan seperti mental block. Mental block yaitu meyakini sesuatu yg salah sebagai sesuatu yang benar. Kedua, menyimpan emosi negatif seperti luka, dendam dll. Ketiga, ketakutan untuk memulai dan mengambil resiko. Keempat, ketika jatuh menjatuhkan kesalahan kepada orang lain ( blaming ). Kelima, citra diri yang buruk dapat diubah dengan percaya diri, pola tarikan nafas, cara jalan, bicara, dll sehingga dapat terlihat lebih berwibawa. Keenam, masa lalu yang pahit atau pengalaman buruk sehingga tidak menjadi dewasa dan bertanggung jawab. Mari kita keluar dari zona tersebut untuk berubah ke yang lebih baik.
       ULC merupakan gambaran kasar pelatihan kepemimpinan lainnya (sharing pelatihan oleh bapak Deni Puspahadi dan Ibu Dwi). Namun, seluruh pelatihan tersebut merupakan pondasi untuk maju dan terus berprestasi diluar atau didalam negri seperti pada pelatihan Teknologi For Indonesia dan  Social Enterpren
eur Camp  atau seperti PIMNAS dan lainnya. Sehingga pada pelatihan ULC tersebut peserta juga dibekali dengan pelatihan presentasi dan berbicara atau gekstur tampil di depan umum. Untuk tetap menjaga tali silaturahmi antara penerima KSE dengan alumni juga diadakan sharing alumni sehingga kami tahu bagaimana sejarah KSE dan KSE Unand serta pentingnya sharing networking dan developing. Selain sesi tanya jawab juga banyak saran dan kritik dari alumni untuk KSE kedepannya.
       Selain itu, untuk menambah pengetahuan dan motivasi para peserta diadakan tatap muka dengan donatur dari pihak panin bank pada sabtu, 24 okt 2015 mulai pukul 09:00 WIB. Acara tersebut mengundang Rektor Unand yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Bapak Aprisal, Wakil Ketua Yayasan KSE  senusantara, Ibu Ami Tantri, CEO Yayasan KSE, Bapak Hengky Purwowidagdo, Tim PDP, Bapak Hari Subagya dan Bapak Cahyana Puthut Wijanarka, serta donatur dari perusahaan yg diwakili oleh Ibu Sandrawati sebagai Branch Manager PT Panin Bank.tbk cabang Padang.
       Selain sharing dilanjutkan dengan dialog interaktif antara wakil rektor III, wakil  yayasan KSE dan donatur dari PT.Panin Bank yang bertemakan "Sharing Networking dan Developing untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa".

perwakilan peserta melakukan pelaporan makan siang
peserta melakukan coffe break 

peserta sedang mengikuti materi dengan tenang dan focus

makan pagi para peserta

antusias peserta mengikuti materi

penampilan yel yel peserta

 Keep sharing, networking, and developing ya.

Sosialisasi Bimbingan Belajar Rumah Anak Cerdas (Racer)



           Sosialisasi Bimbingan Belajar Rumah Anak Cerdas (Racer) Universitas Andalas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan  Racer kepada siswa SMA di Padang sekaligus mengajak mereka untuk bergabung bersama Racer. Sosialisasi pertama dilaksanakan di dua sekolah yaitu SMA 15 Padang dan SMA 1-5 Kartika Padang yang dilaksanakan  pada hari yang sama dan dibagi atas dua tim. Pada sosialisasi ini diikuti oleh anggota Divisi Racer beserta penerima lain yang memiliki waktu luang di hari tersebut. Sosialisasi tersebut dimulai pukul 10 dengan berkumpul di Rumah Paguyuban (Rupa). Ketika sosialisasi di SMA 15 Padang, pihak sekolah mengumpulkan seluruh siswa di mushola sepulang sekolah. Setelah itu, kami memulai sosisalisasi pada pukul 12 siang. Tampak antusiasme dari para murid dengan banyak pertanyaan yang diajukan pada kami.


         Ketika sosialisasi dilaksanakan di SMA 1-5 Kartika Padang, pihak sekolah membimbing kami untuk langsung masuk kedalam kelas-kelas. Serupa dengan SMA 15 Padang, di SMA ini juga tampak antusiasme dari siswa dengan banyak pertanyaan yang diajukan. Sosialisasi SMA yang ketiga adalah SMAN 9 Padang. Sosialisasi ini dilaksanakan dihari yang berbeda. SMAN 9 merupakan SMA yang terdekat dari sekretariat Paguyuban KSE Unand, SMA ini juga sudah lebih dari 2 tahun menjadi anggota Racer KSE Unand. Kami berangkat jam 10 pagi dari sekre. Setelah sampai di sekolah, kami langsung menemui bapak wakil kepala sekolah SMAN 9, dan bapak langsung mengantarkan kami ke kelas-kelas XII SMA karena sebelumnya kami sudah membuat janji. Sekitar 15 menit kami menjelaskan tentang KSE, Paguyuban, dan Racer. Tampak antusias siswa-siswa tersebut terhadap Racer, terlihat dengan banyaknya pertanyaan dari adik-adik SMA. Sosialisasi berakhir sekitar jam 13.00 WIB.

 
       Masih ada dua sekolah lagi yang menjadi tujuan sosialisasi kami yaitu MAN 1 Padang dan SMAN 4 Padang yang akan diadakan dalam minggu ini.

FGD : Pernikahan Dini


         Kamis, 15 Oktober 2015 kemarin,  telah dilaksanakan kegiatan FGD ke-3 (Forum Group Discussion) yang rutin dilaksanakan di Rumah Paguyuban yang dimulai pukul 19.00 WIB. FGD mengangkat masalah "Pernikahan Dini" yang diselenggarakan oleh divisi Pendidikan KSE UNAND. Kegiatan FGD dimoderatori oleh Ade. Fasilitator berjumlah 6 orang, yaitu Dita, Afra, Asma, Dani, Rise. dan Andri. Pada kegiatan FGD ini seluruh peserta dibagi menjadi 3 bagian kelompok kecil.
      Kegiatan FGD kali ini mengangkat tema pernikahan dini. FGD berlangsung lancar dan para peserta begitu antusias. Sebagian peserta FGD sebagai pihak yang pro dan sebagian lagi berperan sebagai yang kontra. Namun masih terdapat beberapa peserta FGD yang pasif dan malu untuk mengeluarkan pendapat.
Setelah FGD dilaksanakan maka dapat diperoleh bahwa Pernikahan Dini memiliki dampak positif dan negatif. Semua itu tergantung bagaimana kita menyikapinya dan dari sudut mana bisa kita nilai. Begitulah FGD yang ke-3 dilakukan. Semoga manfaat FGD dapat bermanfaat untuk mengahadapi dunia kerja nantinya.
antusias para peserta FGD

peserta FGD yang selalu mengemukakan pendapatnya

Jumat, 30 Oktober 2015

KSE On Vacation

Ihsan Kurnia sebagai ketua pelaksana memberikan sambutan 
Rabu, 14 Oktober 2015 kemarin, paguyuban KSE UNAND mengadakan acara jalan-jalan sekaligus refreshing setelah ujian mid semester bagi seluruh penerima beasiswa KSE UNAND.  Kegiatan ini diberi nama KOV (KSE On Vacation),  adalah salah satu proker tahunan dari divisi Humaniora dengan tujuan kali ini yaitu pantai Carocok, Painan, kab. Pesisir Selatan sama seperti tahun sebelumnya.
           Untuk  keberangkatannya semua penerima sudah berkumpul di Sendik BRI sebelah halte Bus UNAND. Pagi itu diawali dengan berkumpul untuk pembagian kelompok bus dan ditentukan juga setiap ketua kelompok bus nya. KOV kita kali ini  menggunakan 4 bus UNAND dan disetiap bus juga dilengkapi gitar untuk menghangatkan suasana dibus saat perjalanan nanti. Tepat pukul 08.30 wib bus berangkat menuju lokasi, untuk keberangkatan memakan waktu sekitar 3 jam. Dalam perjalanan dibus dengan suasana setiap bus yang heboh dengan canda tawa, bergitar ria dan sebagainya. Akhirnya semua peserta tiba dilokasi pantai Carocok jam 10.50 wib. Kemudian dari divisi Humaniora kembali mengumpulkan semua peserta untuk berbaris dan membagi kelompok serta menunjuk ketuanya kembali dan memberikan instruksi untuk  kegiatan di pantai nanti. Setelah pembagian kelompok tepatnya pukul 11.15 wib semua peserta bersiap-siap untuk melakukan penyebrangan menuju pulau Cingkuak dengan kapal. Untuk menuju pulau Cingkuak memakan waktu sekitar 5 menit, setelah sampai dipulau Cingkuak semua peserta beristirahat terlebih dahulu, ada yang duduk-duduk, ada yang bermain air dan jalan-jalan disepanjang bibir pantai. 
            Tepat pukul 12.00 wib semua peserta melakukan makan siang bersama, semua peserta menikmati makan siang yang merupakan masakan yang dimasak bersama-sama satu hari sebelum keberangkatan KOV. Setelah makan siang, semua peserta diberikan waktu untuk istirahat atau sholat zuhur. Tepat pukul 13.00 wib semua berkumpul kembali duduk berjajar berkelompok untuk sedikit acara formal dengan MC oleh Rahmad dan Rizka dari divisi Humaniora. Setelah itu, kata sambutan oleh ketua paguyuban KSE UNAND Reza Afrialdo, dilanjutkan dengan sambutan dan instruksi oleh Ketua Pelaksana, Ihsan Kurnia, dan kemudian do'a yang dipimpin oleh Benny Herwin dari divisi Humaniora. Setelah itu, masuk ke acara non formal yaitu games yang dimainkan perkelompok. Semua tertawa ria dan sangat bersemangat sekali dalam games sehingga banyak kejadian lucu saat games berlangsung. Tepat pada pukul 15.15 wib setelah games selesai, dilakukan aksi bersih lingkungan (ABL) dari divisi Pengabdian Masyarakat. Semua peserta memungut sampah yang berserakan disepanjang bibir pantai. Setelah ABL, pukul 15.45 wib mulailah acara bebas, semua peserta dibebaskan untuk melakulan apapun seperti bermain wahana dan ada juga yang berenang, duduk-duduk, dan berjalan-jalan ditepi pantai. Pada pukul 17.45 wib semuanya berkumpul kembali untuk pulang dan menyeberang kembali ke darat. Setelah sampai di parkiran semuanya bersiap-siap untuk pulang, ada yang mandi serta sholat magrib. Tepatnya pukul 19.00 wib semua peserta berangkat kembali ke Padang, kebanyakan semua peserta ketiduran saat perjalanan pulang. Walaupun semua terlihat lelah, namun semuanya sangat senang. Kekompakkan dan kebersamaan sangat terlihat jelas dari semua teman-teman KSE UNAND. Akhirnya pukul 21.30 kamipun tiba di Padang kembali dengan selamat.

Semua peserta tiba di pantai carocok dan pembagian kelompok

Games yang dilakukan semua peserta
Aksi Bersih Lingkungan

Senin, 12 Oktober 2015

KSE Unand Berbagi di Hari Qurban

Yuda, salah seorang pengurus paguyuban, memberikan siraman rohani
Pada tanggal 3 Oktober 2015 lalu,  Paguyuban KSE UNAND melakukan kegiatan berbagi dihari qurban, dimana acaranya dimulai dari pagi pukul 07.00 WIB. Beberapa orang yang telah terpilih dari bidang konsumsi mempersiapkan semuanya seperti bahan-bahan yang akan dimasak, dan juga membeli daging, sementara teman-teman dari bidang perlengkapan  mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk memasak daging qurbannya. Beberapa dari teman-teman KSE Unand memiliki tugas yaitu pergi ke pasar untuk berbelanja keperluan masak. Dan setelah membeli semua bahan-bahan masak, Pekerjaan dibagi menjadi beberapa tugas, yaitu: ada yang fokus memasak daging qurban, ada yang fokus memasak untuk menu makan siang, dan lain-lain. Kegiatan masak - memasak selesai sebelum zuhur. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, seluruh pengurus makan siang bersama, dan setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong di RuPa (Rumah Paguyuban) KSE Unand bersama sampai pada pukul 16.00 WIB.
          Acara dilanjutkan di Mushola Nurul Anhar tepatnya di belakang RuPa (Rumah Paguyuban) KSE Unand,  pada pukul 19.25 WIB  diawali solat isya berjamaah dengan masyarakat setempat dan juga dengan anak yatim – piatu yang diundang. Setelah itu, acara dimulai dengan kata sambutan dari ketua Paguyuban KSE UNAND yaitu Reza Afrialdo, dan dilanjutkan oleh Bapak RT dan pemuka masyarakat setempat, dilanjutkan dengan siraman rohani penyegar hati yang disampaikan oleh saudara Yuda Oktana, salah satu pengurus paguyuban KSE Unand.  Siraman rohani tersebut menutup acara malam itu, tetapi sebelum ditutup resmi,  para pengurus Paguyuban KSE memberikan santunan kepada beberapa anak yatim-piatu yang diundang pada acara berbagi di bulan Qurban ini. Setelah pembagian santunan tersebut acara dilanjutkan dengan makan malam bersama. Acara selesai sekitar pukul 21.01 WIB. Semoga dengan diadakannya acara dari divisi Pengmas ini dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap masyarakat disekitar dan juga terhadap anak-anak yang lebih membutuhkan.
Makan malam bersama anak yatim piatu yang tinggal disekitar Rupa

Pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu oleh ketua RT

Masak rendang untuk makan malam bersama anak yatim dan piatu

Senin, 05 Oktober 2015

FGD: Mengenal Lebih Dekat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)


Pada hari Jumat, 02 Oktober 2015, Paguyuban KSE Unand telah melaksanakan salah satu program kerja unggulan dari Divisi Pendidikan yaitu Focus Group Discussion (FGD) yang pertama dengan tema “Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” atau pasar bebas. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan sekali dalam 2 minggu di Paguyuban KSE Unand. Tujuan dari FGD ini adalah untuk melatih semua penerima bagaimana bisa menerapkan 3 pilar KSE yaitu Sharing, Networking and Developing, dan juga untuk membiasakan komunikasi seluruh penerima KSE Unand dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sehingga kemampuan komunikasi, cara berfikir serta cara menganalisis suatu permasalah dapat terus meningkat.
Pada pukul 19.00 WIB seluruh penerima telah berkumpul di RuPa (Rumah Paguyuban) dan telah bersiap untuk melakukan FGD, setelah Afdal Andriko, mahasiswa jurusan Manajemen Unand yang menjadi moderator pada FGD ini membacakan narasi mengenai pasar bebas maka penerima dibagi dalam tiga kelompok, dimana masing-masing kelompok membahas MEA  dari bidang Sosial Budaya, Ekonomi, dan Politik. Setiap kelompok diberi waktu selama 15 menit untuk mendiskusikan tentang topik yang diberikan untuk setiap kelompok dan hasil diskusi mereka di presentasikan oleh juru bicara pada masing-masing kelompok tersebut. Pada setiap kelompok ada satu fasilitator yang di handle oleh Deviscar Tito untuk kelompok 1, Audi Adeanda untuk kelompok 2 dan Andre Rianda untuk kelompok 3 dan juga anggota dari Divisi Pendidikan yang bertugas mengamati, menilai, dan mengevaluasi jalannya FGD dalam kelompok tersebut. Setelah itu semua penerima dikumpulkan ke ruang tengah dan diberi penjelasan tentang gambaran FGD serta apa yang seharusnya dilakukan ketika FGD berjalan oleh salah satu alumni KSE Unand, Ivan Giovani. Semua penerima tampak antusias dalam FGD ini, dimana masing-masing mereka mengeluarkan pendapat tentang topik yang dibahas. Kami berharap untuk FGD selanjutnya semua penerima dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meng-upgrade kemampuan diri mereka pribadi.



 



Penggalangan Dana Untuk Kabut Asap



Pembagian Masker Kepada Pengguna Jalan
Kali ini, divisi Pengabdian Masyarakat Paguyuban KSE Unand mengadakan penggalangan dana dan pembagian Masker untuk korban kabut asap diwilayah Dhamasraya, Sumatera Barat.  Penggalangan dana dilakukan pada hari Selasa, 22 September 2015 pada pukul 08.00 Wib. Penerima yang akan melakukan penggalangan dana berkumpul di RuPa (Rumah Paguyuban). Penggalangan dana ini dilakukan di sebuah pasar yang tidak jauh dari RuPa, sebelum berangkat ke pasar untuk menggalang dana penerima menyiapkan peralatan berupa gitar dan kotak dana. Setelah semua persiapan sudah fix, pada jam 09.00 Wib, kami berangkat menuju pasar dengan menggunakan motor, sesampai di pasar kami dibagi menjadi dua kelompok jalan, kelompok pertama melakukan penggalangan dana di toko-toko yang ada di pasar tersebut, sedangkan kelompok kedua melakukan penggalangan dana di dalam los sayur dan ikan. Acara penggalangan dana kami lakukan dengan cara menyanyi yang diiringi oleh gitar.  Sasaran kami dalam penggalangan dana ini tidak hanya pedagang di pasar, namun semua pengunjung pasar pada hari itu. Acara penggalangan dana dipasar kami akhiri pada pukul 12.00 Wib.
Selanjutnya, pada pukul 13.00 Wib kami melanjutkan penggalangan dana di kampus Universitas Andalas. Kami melakukan penggalangan dana di BC (Bussines Center) Unand yang merupakan area cafe dan di PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa). Kegiatan penggalangan dana yang kami lakukan di area kampus tidak jauh berbeda dengan yang kami lakukan di pasar. Selain penggalangan dana tersebut, ada juga sumbangan dana dari mahasiswa beberapa Fakultas di Unand. Pada Penggalangan Dana ini Alhamdulillah terkumpul uang sebesar Rp. 1.025.000,-. Selain itu, kami juga mendapatkan dana dari salah satu alumni Paguyuban, KSE Undip, Rachmad Fajarudin, sebesar Rp.500.000. Setelah kami sharing bahwa kami akan melakukan kegiatan penggalangan dana ini.
Setelah dana terkumpul sebesar Rp. 1.525.000, kami sepakat untuk membeli masker dan membagikannya ke Dhamasraya. Masker yang dibeli dari dana tersebut sebanyak 50 kotak masker (2500 helai). Untuk pembagian masker ini, kami berkumpul di RuPa pada hari Kamis malam dan berangkat ke Dhamasraya pada pukul 19.30 Wib dan sampai di Dhamasraya pukul 01.00 dini hari. Di Dhamasraya kami menginap di rumah salah satu beswan KSE Unand, pagi harinya pada pukul 09.00 Wib kami mengunjungi MTSN dan Pesantren yang terdapat di Dhamasraya. Selesai kami membagikan di sekolah, kami membagikan masker di mesjid kepada orang-orang yang pulang dari sholat Jum’at dan kepada masyarakat. Pada pukul 14.00 Wib kami
Penggalangan Dana di Pasar Dekat Rumah Paguyuban



Pembagian Masker terhadap Masyarakat Sekitar

Pemberian Masker Secara Simbolis kepada Kepala MTSN Dhamasraya

membagikan masker kepada pengguna jalan raya yang kami lakukan sampai pukul 16.00 Wib. Dalam pembagian masker ini kami bekerjasama dengan salah seorang guru di Dhamasraya, usai membagikan masker pada pukul 16.30 Wib kami berangkat kembali menuju padang.Kami berharap dengan sedikit bantuan dari kami dan rekan – rekan yang telah membantu program dan pembelian masker ini dapat membantu masyarakat yang terkena musibah ini sehinga tidak ada korban yang berjatuhan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India . Credit to Ridwan Rosman Syarif