Senin, 28 April 2014

PENERIMAAN BEASISWA KSE UNAND 2014/2015



KETERANGAN LENGKAP

(ADA PENAMBAHAN SYARAT, YAITU SURAT REKOMENDASI PEMBIMBING AKADEMIK)
-FORMATNYA DOWNLOAD DI HALAMAN TERAKHIR POSTINGAN INI-


  1. surat lamaran beasiswa dan surat rekomendasi paguyuban bisa di download di page paling bawah dari post ini
  2. essai maximal 2 lembar, page setup 4,3,3,3, spasi 1.5, dan mencakup 3 point yang di minta (bukan pilih salah satu)
  3. cv dibuat sebaik-baiknya dan selengkap-lengkapnya dengan computer (bukan tulis tangan). 
  4. pas photo terbaru dan menggunakan almamater universitas Andalas.
  5. photo copy ktm, ktp dan kk masing-masing satu lembar, Bagi yang tidak ada KTM nya bisa di ganti dengan Kartu Perpus, KTP yang tidak ada bisa di ganti dengan SIM atau surat keterangan dari lurah yang telah di stempel, bagi yang tidak ada KTM atau Kartu Perpustakaannya tidak ada harap meminta surat dari dekanat masing – masing yang telah di stempel .
  6. khs 2 semester terakhir, khusus mahasiswa semester 2 diperbolehkan KHS semester 1 saja .
  7. photo copy transaksi tabungan pribadi 2 bulan terakhir (yang di copy termasuk identitas diri di buku tabungan). Kalau tidak ada buku tabungan bisa di ganti dengan surat pernyataan yang di tanda tangin oleh orang tua yang berisi pernyataan uang yang diberikan perbulan
  8. photo copy rekening listrik, air dan telephon apabila menggunakan, untuk rekening air, listrik dan telepon di usahakan yang dirumah, yang di toleransi kalau di rumah asal tidak memakai listrik, apabila di rumah asal memakai listrik pulsa harap bukti pembayaran dikumpulkan untuk bulan itu dan apabila tidak ada bukti pembayaran harap di urus ke PLN setempat.
  9. surat keterangan tidak mampu (yang asli) atau surat keterangan penghasilan orang tua. untuk slip gaji, apabila kedua orang tuanya bekerja maka slip gaji kedua orang tuanya di lampirkan dan apabila orang tuanya wiraswasta maka harap di urus ke kelurahan terkait surat pernyataan pemasukan perbulan yang di stempel pihak kelurahan
  10. surat recomendasi dari fakultas berisi keterangan aktif kuliah dan tidak menerima beasiswa (lain)
  11. surat rekomendasi fakultas bisa di downliad di page terahkir post ini atau bisa dicopy di photocopy fakultas terkait.
  12. Print out registrasi online yang lengkap (bukan sampul data registrasi online. 
  13. semua berkas dimasukkan kedalam amplop A4 coklat bertali sesuai dengan urutan diatas.
  14. berkas paling lambat kami terima tanggal 17 mei 2014 jam 24.00

INFORMASI TAMBAHAN

  • untuk Unand, registrasi online mulai dilaksanakan tanggal 29 april 2014 - 13 mei 2014
  • wawancara akan dilaksanakan di sekretariat Paguyuban KSE Unand mulai tanggal 22-28 mei 2014
  • jadwal wawancara perfakultas diumumkan di blog ini tanggal 18 mei 2014
  • alamat sekre lihat di pamflet
  • kalau ada yang ingin ditanyakan silahkan langsung datang ke sekretariat atau contack masing-masing penanggung jawab fakultas atau silahkan tanya lewat media sosial yang ada.
  • registrasi online di web http://beasiswa.or.id/  kemudian click register dan ikuti alurnya.




Bersama BISMA Cerdaskan Generasi Muda

“bersama bisma angkatan VI, ku percaya bersama menggapai prestasi…
Itulah sepenggal lirik lagu angkatan dari Bisma batch 6 yang baru saja dihelat. Seratus lima puluh orang Mahasiswa yang terdiri dari 120 penerima BISMA dan 20 orang peserta peninjau yang berasal empat belas perguruan tinggi di Indonesia berkumpul diLembah Tidar Magelang dalam rangkaian pelatihan Indofood Leadership Camp I &II. Selama sembilan hari mahasiswa ditempa dengan nilai-nilai dasar kepemimpinan, kedisiplinan, kepedulian serta kecintaan terhadap tanah air.
Indofood Leadership Camp I & II kali ini menghadirkan nuansa yang berbeda dari batch pelatihan sebelumnya, dimana camp I dan II yang pada batch sebelumnya dipisah namun untuk batch 6 kedua camp tersebut digabungkan. Indofood Leadership Camp (ILC) dilaksanakan dari tanggal 7-15 Februari 2014.ILC I dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 7-9 Februari 2014. Hari pertama sebelum acara pembukaan ILC I&II secara resmi di Akademi Militer Magelang, peserta ILC disambut dengan hangat di pabrik noodle Indoofood Semarang. Kami diajak untuk mengenal lebih jauh tentang Indofood berdasarkan pemaparan langsung dari pihak Indofood, tak lupa kami berkeliling pabrik Indofood dan berkesempatan melihat langsung proses pembuatan mie instan.
Pembukaa dipimpin langsung bapak Wakil Gubernur Akademi Militer Magelang serta dihadiri oleh pengurus KSE dan perwakilan Indofood.Setelah dibagi menjadi 4 pleton kami resmi mengikuti ILC I serta resmi mengikuti aturan yang diberlakukan di Akmil. Jujur saja, kami semua kaget dengan aturan yang berlaku mulai dari tata cara makan sampai cara berbicara diatur. Awalnya tentu saja sulit untuk menyesuaikan apalagi dengan 150 orang yang berbeda kebiasaan namun secara perlahan dan sabar para pelatih dan officer membimbing serta memberi motivasi bagi kami semua walau kadang  diselingi dengan hukuman seperti push up yang sudah kami anggap cemilan sehari-hari.
ILC I memberikan pemahaman yang baik lewat materi tentang pengenalan diri dan pembangunan karakter yang disampaikan langsung oleh Bapak Sidarto Danusubroto (Ketua MPR RI) kemudian Pembangunan karakter dan Pengenalan diri melalui biografi bapak Joseph Bataona yang begitu menginspirasi lalu bagaimana “self leadership dan inspiring&developing other” bersama bapak Sujarwo Silas yang begitu mengena. Malamnya kami duduk melingkar bersama bapak Satriadi Indarwan berdiskusi tentang The meaning of life yang membuat kami berkaca dan menelusuri makna hidup yang sudah kami jalani. Kami juga dibekali emotional Intelligent dari ibu Ami Tantri serta Winner Roadmap& Good to serta Bild Up dream bersama ibu Rima Olivia dengan simulasi yang menarik dan penuh makna.
ILC II kami mulai dengan Pembentukan karakter oleh bapak Wakil Gubernur Akmil Magelang setelahnya kami disuguhi materi Membangun Pertahanan Negara yang Kuat oleh bapak George Royke yang sangat bersemangat lalu Kepemimpinan Lapangan oleh bapak Soebagio. Tak lupa tentang Wawasan Kebangsaan oleh bapak Joko, Psikologi Kepemimpinan serta How To Fight oleh  bapak Pujianto. Keseluruhan materi pada ILC II diisi oleh Perwira Tinggi Akmil Magelang.Di ILC kami bukan hanya diberi materi tentang kepemimpinan tapi juga diwajibkan mempraktekkan ilmu yang sudah kami dapatkan.
Dua hari sebelum ILC II berakhir kami melakukan praktek kompas, outbond serta survival yang merupakan pengalaman yang benar-benar baru karena bukan hanya bertahan dengan alat seadanya di alam terbuka, kami juga diajari ilmu bertahan hidup termasuk cara menangkap ular dan diharuskan menangkap ular piton saat survival. Kami juga melaksanakan dialog interaktif bersama Taruna Akmil serta makan siang bersama.

Selama 9 hari mengikuti ILC saya mendapatkan begitu banyak ilmu baru serta pengalaman yang takkan saya lupakan.Bersama 149 orang saudara baru saya, saya merasa ILC bukan hanya sekedar pelatihan tapi lebih sebagai sarana mengokohkan hati serta niat untuk mulai berbakti kepada ibu pertiwi.Sungguh berkali-kali saya mengucap syukur telah diberi kesempatan untuk mengikuti ILC dan bertemu dengan begitu banyak orang yang menginspirasi yang menunjukan tentang esensi hidup serta persistensi.

…dibawah bendera Karya Salemba Empat, kita pasti bisa !”

RACer, Meskipun Libur Tetap Berikan Bimbel

Tahun ajaran baru Rumah Anak Cerdas  (Racer) Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) Universitas Andalas (Unand) dimulai tanggal 17 januari 2013, bertepatan  dengan libur semester ganjil  2013/2014. Roza Mulyani, Kepala Sekolah Racer mengatakan tidak ada waktu libur untuk Racer meskipun para tentor sedang libur semester. “Karena tahun ajaran baru untuk Racer sudah dimulai mau tidak mau kita harus jalan terus.Walaupun bertepatan dengan libur semester tapi kami tetap mengajar adik-adik ini.” Ujarnya, (23/01).
                Tercatat, pada periode kepengurusan  Racer 2013//2014 ini  ada 23 orang tentor, namun yang aktif mengajar hanya sekitar 10 orang. Racer KSE Unand yang sudah berjalan dari Oktober tahun lalu ini memiliki siswa  sebanyak 40 orang yang teriri dari 20 untuk IPA, dan 20 untuk siswa IPS.
                Lebih lanjut Roza mengatakn tentor yang bisa mengajar selama libur hanya tiga orang.”Selama ibur tentor yang bisa ngajar haanya tiga orang saja, satu tentor IPS dan dua tentor IPA.Meskipun sedikit dan mengganggu libur mereka tentor ini tetap semangat mengajar,” sambungnya.
                Menegenai sistem pembelajaran Racer, mahasiswi Kimia angkatan 2010 tersebut menjelaskan teknik belajar di racer sama seperti Bimbingan belajar (Bimbel).  “kami memberikan bimbingan belajar kepada aadik-adik ini serius tapi juga santai agar pikiran adik-adik ini tidak tegang.  Sambil belajar juga mendalami karakter masing-masing adik-adik ini,” ujarnya.
                Selanjutnya Roza mengatakan untuk saat ini sistem Racer dirubah sesuai dengan kebutuhan siswa.“ Satu jam pertama kami adakan try out, dan dua jam seterusnya kita melakukan pembahasan. Dengan Try out ini kita bisa mengetahui perkembangan adik-adik itu, sejauh mana mereka siap uutuk menhagadapi ujian nasional,” tambahnya.
                Rani Zafira Arman, tentor IPA sekaligus Sekretaris Racer mangatakan Racer harus tetap jalan karena mengingat waktu Ujian Nasional  (UN) semakin dekat. “Di sekolah mereka belum maksimal belajar, sekarang semangat mereka juga sudah kurang untuk belajar, padahal sebentar lagi ujian nasional.Meliha hal ini kami memutuskan untuk tetap memberikan bimbingan kepada adik-adik ini meskipun kita sedang libur.  Saya takutnya jika Racer juga diliburkan adik-adik ini akan banyak ketinggalan peajaran dan persiapan merek juga kurang nantinya,” ujar Mahasiswi Faramasi ini
                Lebih lanjut, Rani mengatakan Racer juga mengadakan sesi konsultasi untuk siswa Racer dalam menentukan Perguruan Tinggi Negeri yang mereka pilih, “ Sebentar lagi adik-adik ini akan memasuki bangku perkuliahan, dari racer kami mengadakan konsultasi jurusan. Kami membimbing dan menjelaskan kepada adik-adik tersebut teknik agar diterima di PTN dan memperkenalkan jurusan serta fakultas yang aada di PTN  kepada mereka,” terangnya.
                Hal senada diungkapkan Ayu Lestari, Tentor IPS ini mengaku tidak berkeberataa jika harus mengajar di waktu libur.“Saya merasa bertangung jawab terhadap perkembanagan belajar adik-adik ini.Meskipun tentor yang ada hanya tiga orang, namun kami tetap semangat mengajar adik-adik Racer. Saya berharap untuk tentor-tentor  yang lainnya agar bisa kembali mengajar karena adik-adik ini butuh bimbingan ekstra untuk menghadapi ujian,” harapnya.
                Puja Dewi Perdana, siswi Racer asal SMA 15 Padang ini mengatakan sangat antusias belajar di Racer.“Racer ini sangat membantu saya daalam belajar.Kalau tentornya telat datang atau tidak hadir, saya belajar sendiri di sini.Orang tua saya sangat mendukung saya belajar di Racer, selain grais, di Acer ini saya juga mendapatkan kakak-kakak dan abang-abang baru untuk tempat bertanya,” tutrrnya.  Siswi yang  bercita-cita ingin kuliah di Unand ini berharap untuk ke depannya tentor-tentor Racer lebih banyak lagi yang datang karena mereka merasa kekurangan tentor



Antusiasme Peserta Warnai Pelatihan Jurnalistik

Kamis (27/04), Divisi Pendidikan Paguyuban KSE Unand kembali mengadakan pelatihan jurnalistik sebagai salah satu rangkaian kegiatan FGD. Pemateri pelatihan adalah Koordinator Peliputan Genta Andalas, Ayu Lestari. Divisi pendidikan mengadakan pelatihan jurnalistik di Sekretariat paguyuban yang dimulai pukul 3 sore. Pelatihan yang diberikan berupa teknik wawancara, penulisan berita, dan kode etik wartawan. Pelatihan jurnalistik lebih didominasi diskusi antara pemateri dan peserta pelatihan. Peserta diskusi yang hadir berjumlah sepuluh orang. Hujan lebat menjadi hambatan minimnya peserta yang datang pelatihan.
Peserta diskusi sangat tertarik dengan materi yang disajikan. Peserta tidak hanya mendiskusikan tema yang ada, namun peserta juga mendiskusikan bagaimana perwajahan media pers saat ini, dan pengalaman-pengalaman yang didapat oleh pemateri sebagai wartawan kampus di lapangan. Selain itu, peserta diskusi juga aktif memberikan pandangan dan pendapat mereka tentang kewartawanan. Komunikasi dua arah terjalin antara pemateri dan peserta sehingga diskusi tidak hanya milik pemateri.
Pelatihan dimulai dengan pemberian materi teknik menulis berita. Pemateri merangkum bagaimana teknik menulis berita dalam piramida terbalik. Bagian paling atas adalah Headline (judul berita), tempat kedua diisi Deadline (tanggal, tempat, waktu berita ditulis), ketiga diisi Lead (5W+ 1H), keempat adalah Body (Penjelasan dari Lead), paling bawah diisi so what (conclusion).  So what tidak selalu bisa di pakai untuk semua penulisan berita. 
Dalam penulisan berita menggunakan bahasa yang sederhana, lugas, singkat, padat, logis, tidak memihak dan lainnya. Hal pertama yang dikerjakan dalam menulis berita adalah menentukan Angle (sudut pandang berita). Setelah itu, pembuatan judul berita. Pembuatan judul menjadi salah satu unsur penting dalam penulisan berita. Wartawan harus bisa memilih diksi yang bagus dan “menggigit” dalam pemilihan judul. Seorang pembaca akan lebih tertarik membaca sebuah berita dengan judul yang menarik. Selain menarik, judul yang dipilih seharusnya dapat menggambarkan isi berita secara keseluruhan walaupun dengan kalimat yang pendek.
Saat pemberian simulasi oleh pemateri juga menambah semangat dan rasa ingin tahu dari peserta diskusi. Pemateri memberikan simulasi berupa penulisan sebuah berita straight news (berita langsung). Pemateri memberikan beberapa cluedari suatu kejadian dan peserta menyusunnya menjadi suatu berita yang utuh. Selain pemberian simulasi, pemateri juga mengevaluasi langsung berita yang dibuat oleh setiap peserta. Hal ini akan memudahkan peserta mengetahui letak kesalahannya dan langsung mengevaluasi dirinya sendiri. Di akhir pelatihan, pemateri mengumumkan Audi sebagai peserta yang beritanya lebih bagus dibanding peserta lainnya. 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India . Credit to Ridwan Rosman Syarif